Dampak Perubahan Status Desa menjadi
Kelurahan terhadap Kualitas
Masalah pelayanan publik yang menggejala dan
terjadi diIndonesiaadalah masalah krisis kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah sebagai birokrasi publik. Gejala ini mulai nampak sejak jatuhnya
pemerintahan orde baru, yang kemudian diikuti dengan semakin rendahnya
kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi publik. Krisis kepercayaan masyarakat
terhadap birokrasi publik ini ditandai dengan mengalirnya protes dan
demonstrasi yang dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat terhadap birokrasi
publik, baik di tingkat pusat ataupun daerah. Pendudukan kantor-kantor
pemerintah, rumah dinas bupati dan kepala desa, dan perusakan berbagai
fasilitas publik menjadi fenomena yang sering ditemui di berbagai daerah. Ini
menunjukkan betapa besarnya akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap birokrasi
publik.
Karenanya, ketika pintu protes itu terbuka, maka
mengalirlah semua bentuk keluhan, kecaman, bahkan hujatan terhadap birokrasi
publik. Krisis kepercayaan terhadap birokrasi publik tersebut bisa dipahami
mengingat birokrasi publik pada masa itu menjadi instrumen yang efektif bagi
penguasa orde baru untuk mempertahankan kekuasaannya. Birokrasi publik, baik
sipil maupun militer, dalam rezim orde baru telah menempatkan dirinya lebih
sebagai alat penguasa daripada pelayan masyarakatnya. Kepentingan penguasa
cenderung menjadi sentral dari kehidupan dan perilaku birokrasi publik.
Hal ini juga tercermin dalam proses kebijakan
publik yang lebih mementingkan kepentingan penguasa dan seringkali menggusur
kepentingan masyarakat banyak manakala keduanya tidak berjalan bersama-sama.
Kesempatan dan ruang yang dimiliki oleh masyarakat untuk berpartisipasi dalam
proses kebijakan publik juga amat terbatas. Akibatnya banyak kebijakan publik
dan program-program pemerintah yang tidak responsif dan mengalami kegagalan
karena tidak memperoleh dukungan dari masyarakat.
OPINI :
Ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah
dengan aksi protes dan demonstrasi menyebabkan kebijakan publik dan
program-program pemerintah akan mengalami kegagalan dan lambat dalam
menjalankannya. Hal tersebut dapat menganggu perkembangan suatu bangsa dan
kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Seharusnya pemerintah ini lebih
mementingan kepentingan masyarakat dan membuka kesempatan kepada masyarakat
untuk ikut serta berpartisipasi dalam menjalankan program-program pemerintah
tersebut sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar dan dapat membuat
masyarakat sejahtera karena bangsa yang maju yaitu bangsa yang dapat
mensejahterakan warganya.

0 komentar:
Posting Komentar