Rabu, 27 November 2013

npm 31413273 kelas 1 id 09 tugas ke :6 IBD

0 komentar
  1. Jika seandainya Anda menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), apa yang akan Anda lakukan untuk lebih mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada berbagai negara di dunia? jawab:   dengan cara mengikut serta kan lomba antar negara tentang tradisi negara maupun adat yang ada pada indonesia contoh tarian, rumah adat, baju adat, lagu dll. dengan demikian dapat mempromosikan budaya dan melestarikan bahkan menjadikan negara kita dapat di kenal dengan negara yang mempunyai banyak seni budaya, ini milik negara indonesia kepada dunia.
  2. sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan ap asaja yang akan anda berikan kepada masyarakat yang telah berjasa, berkontribusi terhadap pelestarian indonesia?jawab: saya akan memberikan penghargaan terhadap orang yang peduli akan budaya negara nya seperti membuatkan sanggar seni budaya yang ada pada daerah tersebut agar dapat membuat lapangan kerja untuk masyarakat sekitar, juga agar menjaga kelestarian adat yang ada pada indonesia. sekaligus memberikan kesan kepada dunia bahwa negara indonesia negara yang peduli terhadap budaya.
  3. sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan bagaimana cara anda untuk membentuk perilaku masyarakat agar memiliki kesadaran dalam berbudaya? jawab:saya akan memberikan studi khusus terhadap masyarakat  maupun pelajar seni budaya atau dengan mengadakan hari khusus di setiap sekolah maupun di universitas yang ada di indonesia agar membentuk masyarakat dan generasi muda yang peduli akan budaya negara nya.
epada

Senin, 04 November 2013

1ID09-Tugas ke 5-IBD

0 komentar



Manusia dan Pandangan Hidup


Pengertian Pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu  disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur  yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

cita-cita,
Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.


Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan  dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkan seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama factor manusia yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.

Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.. Sebagai mahluk pribadi, manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan hakin untuk diri sendiri.
            Suara hati selalu memilik yang baik, sebab itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik bagi dirinya. Oleh karena itu, kalau seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti baik. Jadi berbuat dan bertindak menurut suara hati, maka tindakan itu adalah baik. Jadi baik atau buruk itu dilihat menurut suara hati sendiri. Meskipun demikian harus dinilai dan diukur menurut suatu atau pendapat umum. Jadi kebajikan adalah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah: factor pembawaan, factor lingkungan dan pengalaman.

Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya,

keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
aliran naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada
aliran intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yang baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknologi). Pandangan hidup ini disebut liberalisme. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh)
 aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
  1. mengenal
  2. mengerti
  3. menghayati
  4. meyakini
  5. mengabdi
  6. mengamankan

Sumber: Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma

Rabu, 23 Oktober 2013

1id09-tugas ke 3-ibd

0 komentar
1.Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan


• Pendekatan Kesusastraan
Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelak orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah.


• Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
Secara singkat prosa adalah karangan bebas, diartikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Ada 2 jenis prosa yang kita kenal yaitu: jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa Lama meliputi : Dongeng, Hikayat, Sejarah, Epos, dan Cerita Pelipur Lara.
Prosa Baru meliputi : Cerpen, Novel, Biografi, Kisah, dan Otobiografi.


• Nilai-nilai dalam prosa fiksi
   Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca antara lain  :
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan informasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya


 • Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi
Secara singkat puisi adalah rangkaian kalimat yang bersajak, diartikan sebagai ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Alasan-alasan mendasari penyajian puisi dalam ibd : 
1.     Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.     Puisi dengan kesadaran individual
3.     Puisi dan kesadaran sosial


2. Manusia dan Keindahan


Dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah.


• Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan secara luas meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
 Indah atau Keindahan setiap sudut pandang orang pasti berbeda-beda, berikut pendapat beberapa ahli :
1.     Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy)

2.     Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten)

3.     Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer)

4.     Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winehelmann)

5.     Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury)

6.     Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume)

7.     Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis)

• Renungan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia renungan atau merenung artinya diam memikirkan sesuatu, termangu, memikirkan atau mempertimbangkan dalam-dalam. Biasanya manusia akan merenung apabila ada sesuatu atau musibah yang terjadi.
Alasan-alasan mendasari penyajian puisi dalam ibd : 
1.     Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.     Puisi dengan kesadaran individual
3.     Puisi dan kesadaran sosial


2. Manusia dan Keindahan


Dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah.


• Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan secara luas meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
 Indah atau Keindahan setiap sudut pandang orang pasti berbeda-beda, berikut pendapat beberapa ahli :
1.     Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy)

2.     Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten)

3.     Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer)

4.     Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winehelmann)

5.     Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury)
• Keserasian
Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas. Contohnya : kemampuan menata dekorasi dalam rumah, rias pengantin, cara berpakaian, ataupun taman dengan aneka warna bunga. Dalam penataan itu terdapat keterpaduan beberapa kualitas, yaitu ukuran, warna, tata letak, susunan, macam bahan dalam satu komposisi yang cocok, sesuai dan pantas. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa keserasian pada dasarnya adalah sejumlah kualitas yang terdapat pada suatu penataan.


Senin, 07 Oktober 2013

1id09 - Tugas ke-2 - IBD

0 komentar


Tari Serimpi Jogja  
Tari Serimpi merupakan seni yang adhihulung serta dianggap pustaka keraton.Tema yang di tampilkan pada Tari serimpi sebenarnya sama dengan tema pada tari Bedhaya Sanga. Yang menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik, dan buruk, antara benar, dan salah antara akal manusia dan nafsu manusia. Dari namanya, Serimpi bersinonim bilang empat tarian jawa yang berasal dari jogjakarta ini kebanyakan di tarikan oleh penari dengan jumlah empat orang di iringi oleh musik gamelan jawa. Gerakkan tangan yang lambat dan gemulai. Merupakan ciri khas dari tarian serimpi. Menurut kanjang Brongtodiningrat, komposisi penari serimpi melambangkan empat unsur dari dunia yakni, grama ( api ), udara ( angin ),  bumi    ( tanah ), toya ( air ). Selain itu kata serimpi juga di artikan dengan akar kata " Impi "    dalam bahasa jawa mimpi. Dahulu Tari Serimpi di peruntukan hanya untuk masyarakat di lingkungan istana Yogyakarta. Yakni pada saat menyambut tamu kenegaraan atau tamu agung. Dalam perkembangannya Tari Serimpi mengalami perubahan, sebagai penyesuaian terhadap keutuhan yang ada dalam masyarakat saat ini. Salah satu penyesuaian yang di lakukan yakni, pada segi durasi, versi zaman, dahulu pada setiap penampilannya bisa di sajikan selama kurang lebih satu jam sekarang untuk setiap penampilan di depan umum ( menyambut tamu negara ). Serimpi di tarikan dengan durasi kurang lebih 11-15 menit saja dengan menghilangkan gerakkan pengulangan dalam Tari Serimpi. Upaya pelestarian Tari Serimpi banyak di lakukan di berbagai sanggar tari klasik yang banyak di temui di Yogyakarta. Ada banyak Tari Serimpi di antaranya, Tari Serimpi Sangopati, Tari Serimpi Ludira Madu, Tari Serimpi Ranggawati, Tari Serimpi Cina, Tari Serimpi Pistol, Tari Serimpi Padhelori.





Rumah Joglo 
Joglo adalah rumah adat masyarakat jawa. Bagian - bagian rumah joglo yaitu pendapa, pringgitan dalem, sentong, gandok tangen, gandok tiwo. Bagian pendapa adalah bagian paling depan joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat - sekat. biasanya di gunakan untuk tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya, seperti acara pagelaran wayang kulit, tari, gamelan, dan yang lain Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat tamu besar. Pandopo biasanya terdapat soko guru, soko penggerak, tumpang sari. Bagian pringgitan adalah bagian penghubung antara rumah pandopo dan rumah dalam. Bagian ini dengan pandopo biasanya di batasi dengan sketsel. Daan dalam di batasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu. bagian dalam adalah tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat privasi.




Batik Yogyakarta 
Salah satu batik dari jawa tengah yang populer yakni batik Yogyakarta. Batik ini mulanya mempunyai corak batik dengan dasar putih. Berkembangnya batik menjadi sebuah gaya fashion di sejumlah kalangan dari tua sampai muda. Aeni batik sudah menjadi cara hidup di Yogyakarta. Asal mula batik Yogyakarta berawal pada tahun 1755 waktu kerajaan Mataram terbagai  dua berdasarkan kesepakatan Giyanti. Ada sebanyak 400 macam batik Yogya, 350 jenis sudah di pertahankan. Motif yang banyak ini membuktikan budaya batik Yogya sangat menarik untuk menjadi cagar budaya. Contoh motif batik Yogya yang klasik contohnya yakni, motif parang, motif bunga, motif satwa, motif tumbuhan air, motif tanaman menjalar, motif geometri, motif banji.

Rabu, 02 Oktober 2013

1ID09 -Tugas ke 1 - IBD

0 komentar

1.Menurut pendapat saya dengan adanya Miss Word. Bukan hanya sekedar ajang kecantikan para wanita dari berbagai belahan dunia. Tetapi juga sebagai ajang untuk saling memperkenalkan budaya-budaya yang ada pada negaranya masing-masing.Dan juga dapat mempererat tali persaudaraan antar negara. Jadi menurut saya ajang ini setuju-setuju saja, selagi dalam hal yang positif.








 




2. Permasalahan budaya seperti cara berpakaian yang terbuka/fullgar                 ( Bikini ). Dengan adanya jaman era globalisasi. Kebudayaan mulai luntur,
    hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi. Dengan demikian       pola pikir masyarakat menjadi terpengaruhi kehidupan barat atau pola           budaya barat.