1.Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
• Pendekatan Kesusastraan
Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan
berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya :
tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang
melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak
saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah
pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah
yang jelak orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah.
• Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
Secara singkat prosa adalah karangan bebas, diartikan
sebagai bentuk cerita yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang
dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Ada 2 jenis prosa yang kita kenal
yaitu: jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa Lama meliputi : Dongeng, Hikayat, Sejarah, Epos, dan
Cerita Pelipur Lara.
Prosa Baru meliputi : Cerpen, Novel, Biografi, Kisah, dan
Otobiografi.
• Nilai-nilai dalam prosa fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai
nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, adapun nilai-nilai yang
diperoleh pembaca antara lain :
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan informasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
• Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi
Secara singkat puisi adalah rangkaian kalimat yang bersajak,
diartikan sebagai ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,
alam dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan
utuh dipadatkan kata-katanya.
Alasan-alasan mendasari penyajian puisi dalam ibd :
1. Hubungan puisi dengan
pengalaman hidup manusia
2. Puisi dengan kesadaran
individual
3. Puisi dan kesadaran sosial
2. Manusia dan Keindahan
Dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup
manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun kapan
pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan mempunyai daya tarik
yang selalu bertambah.
• Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus,
permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan secara luas meliputi
keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
Indah atau Keindahan setiap sudut pandang orang pasti
berbeda-beda, berikut pendapat beberapa ahli :
1. Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa
menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy)
2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan
susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain,
atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their
manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten)
3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik
ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi
ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat
digunakan untuk memupuk moral (Sulzer)
4. Keindahan dapat terlepas sama sekali dari
kebaikan (Winehelmann)
5. Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang
harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat
disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah
yang baik (Shaftesbury)
6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat
mendatangkan rasa senang (Hume)
7. Yang indah adalah yang paling banyak
mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya
paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis)
• Renungan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia renungan atau
merenung artinya diam memikirkan sesuatu, termangu, memikirkan atau
mempertimbangkan dalam-dalam. Biasanya manusia akan merenung apabila ada
sesuatu atau musibah yang terjadi.
Alasan-alasan mendasari penyajian puisi dalam ibd :
1. Hubungan puisi dengan
pengalaman hidup manusia
2. Puisi dengan kesadaran
individual
3. Puisi dan kesadaran sosial
2. Manusia dan Keindahan
Dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup
manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dimanapun kapan
pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan mempunyai daya tarik
yang selalu bertambah.
• Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus,
permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan secara luas meliputi
keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, keindahan intelektual.
Indah atau Keindahan setiap sudut pandang orang pasti
berbeda-beda, berikut pendapat beberapa ahli :
1. Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa
menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy)
2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan
susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain,
atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their
manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten)
3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik
ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi
ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat
digunakan untuk memupuk moral (Sulzer)
4. Keindahan dapat terlepas sama sekali dari
kebaikan (Winehelmann)
5. Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang
harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat
disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah
yang baik (Shaftesbury)
• Keserasian
Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat
dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok,
sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas. Contohnya : kemampuan
menata dekorasi dalam rumah, rias pengantin, cara berpakaian, ataupun taman
dengan aneka warna bunga. Dalam penataan itu terdapat keterpaduan beberapa
kualitas, yaitu ukuran, warna, tata letak, susunan, macam bahan dalam satu
komposisi yang cocok, sesuai dan pantas. Oleh karena itu, dapat dinyatakan
bahwa keserasian pada dasarnya adalah sejumlah kualitas yang terdapat pada
suatu penataan.